
Festival musik elektronik terbesar di dunia, Tomorrowland 2025, yang digelar di De Schorre, Boom, Belgia, dikejutkan oleh insiden kebakaran hebat yang melanda panggung utama pada Rabu, 16 Juli 2025, hanya sehari sebelum pembukaan acara. Peristiwa ini langsung menjadi sorotan dunia setelah video dan foto kebakaran menyebar luas di media sosial, menjadi viral dalam hitungan jam.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, menghanguskan panggung utama yang dikenal sebagai salah satu elemen paling ikonik dari Tomorrowland. Video yang beredar di platform seperti X menunjukkan kobaran api besar melahap struktur panggung megah, disertai asap hitam pekat yang membumbung tinggi ke langit. Salah satu unggahan di X oleh akun @Jav *** bahkan mencatatkan atensi hingga 436 ribu, memperlihatkan detik-detik api muncul dari sisi kiri panggung sebelum meluas dan menghancurkan sebagian besar struktur.
Menurut laporan, kebakaran diduga dipicu oleh pengujian meriam kembang api, meskipun penyebab pasti masih diselidiki oleh otoritas setempat. Saksi mata melaporkan mendengar suara ledakan menyerupai kembang api sebelum api membesar, dan angin kencang turut memperparah situasi dengan menyebarkan api ke area sekitar, termasuk hutan di dekat lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dilaporkan, karena insiden terjadi saat masih dalam tahap persiapan dengan sekitar 1.000 pekerja di lokasi.
Pihak penyelenggara Tomorrowland langsung merespons melalui pernyataan resmi di situs web dan akun Instagram@tomorrowla. “Akibat insiden serius dan kebakaran di Panggung Utama Tomorrowland, panggung utama kesayangan kami mengalami kerusakan signifikan. Kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden ini,” tulis mereka. Meski panggung utama hancur, penyelenggara memastikan festival akan tetap berlangsung sesuai jadwal mulai Jumat, 18 Juli 2025, dengan penyesuaian tertentu. Area perkemahan DreamVille tetap dibuka pada Kamis, 17 Juli, menyambut puluhan ribu pengunjung yang telah tiba.
Baca Juga: Pemprov Bengkulu Minta Klarifikasi Guru Honorer Viral di RDP DPR RI
Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99: https://qiuqiu99bali.mom/

Juru bicara Tomorrowland, Debby Wilmsen, menegaskan bahwa pembatalan festival adalah opsi terakhir. “Kami fokus mencari solusi kreatif,” ujarnya dalam wawancara dengan Radio 1 Belgia. Panitia bekerja sepanjang malam bersama ahli keamanan dan pemerintah lokal untuk merancang rencana cadangan, termasuk kemungkinan memindahkan penampilan artis ke panggung lain, seperti Gathering Stage di DreamVille. Festival ini memiliki 14 panggung lain, meskipun semuanya lebih kecil dibandingkan panggung utama yang ikonis.
Tomorrowland 2025, yang merayakan 20 tahun sejak pertama kali digelar pada 2005, diperkirakan akan menarik sekitar 400.000 pengunjung selama dua akhir pekan. Line-up artis ternama seperti David Guetta, Swedish House Mafia, Charlotte De Witte, Martin Garrix, dan Armin van Buuren menjadi daya tarik utama. Meski insiden ini menjadi pukulan berat, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Banyak penggemar di media sosial menyuarakan dukungan, dengan beberapa menyatakan bahwa “show must go on” meskipun tanpa panggung utama.
Seorang pekerja di lokasi menggambarkan suasana mencekam saat kebakaran terjadi, menyebutnya seperti “adegan apokaliptik.” “Empat minggu kerja lenyap dalam setengah jam,” ujarnya kepada surat kabar Het Nieuwsblad. Sementara itu, panitia berupaya membangun kembali panggung pengganti sebelum festival dimulai, meskipun ada kemungkinan acara akan dibuka dengan kapasitas terbatas pada hari pertama.
Insiden ini menjadi tantangan besar bagi Tomorrowland, yang dikenal dengan produksi panggung futuristik dan atmosfer magisnya. Namun, dengan profesionalisme dan solidaritas tim, penyelenggara bertekad menjadikan momen ini sebagai bagian dari sejarah baru festival. Dunia kini menanti bagaimana Tomorrowland 2025 akan tetap menyuguhkan pengalaman tak terlupakan meski tanpa panggung utama yang ikonik.
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya : https://artikelqiuqiu99.com/