Kabar Soal Donald Trump Alami Pembengkakan pada Tangan dan Kaki

Pada Juli 2025, kabar mengenai kesehatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi perhatian publik setelah foto-foto yang menunjukkan pembengkakan pada kaki dan memar di tangannya beredar luas di media sosial dan sejumlah outlet berita. Foto-foto tersebut diambil saat Trump menghadiri final FIFA Club World Cup di MetLife Stadium, New Jersey, pada 13 Juli 2025, bersama Ibu Negara Melania Trump, serta saat bertemu dengan Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa, di Gedung Putih pada 16 Juli 2025. Gambar-gambar ini memicu spekulasi tentang kondisi kesehatan Trump, yang saat itu berusia 79 tahun, dan menimbulkan pertanyaan apakah ada masalah kesehatan serius yang disembunyikan.

Menanggapi spekulasi tersebut, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, memberikan pernyataan resmi pada 17 Juli 2025, membacakan surat dari dokter kepresidenan, Dr. Sean Barbabella. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Trump mengalami pembengkakan ringan pada kaki bagian bawah, yang memicu pemeriksaan medis menyeluruh oleh Unit Medis Gedung Putih. Hasil pemeriksaan, termasuk studi vaskular dan ultrasonografi Doppler pada kedua kaki, menunjukkan bahwa Trump didiagnosis dengan chronic venous insufficiency (CVI), suatu kondisi umum yang sering dialami oleh individu di atas usia 70 tahun.

CVI terjadi ketika katup-katup kecil di pembuluh darah kaki melemah, menyebabkan darah terkumpul di kaki dan memicu pembengkakan. Leavitt menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda trombosis vena dalam atau penyakit arteri, dan hasil tes laboratorium serta ekokardiogram menunjukkan fungsi jantung yang normal. Dokter menyatakan bahwa Trump tetap dalam “kesehatan yang sangat baik” dan tidak mengalami ketidaknyamanan akibat kondisi ini.

Baca Juga: Tom Lembong Dihadapkan pada Hukuman Penjara 4,5 Tahun Dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya: https://artikelqiuqiu99.com/

Kabar Soal Donald Trump Alami Pembengkakan pada Tangan dan Kaki

Selain pembengkakan kaki, memar di punggung tangan kanan Trump juga menjadi sorotan, terutama karena tampak ditutupi riasan yang tidak sesuai dengan warna kulitnya. Leavitt menjelaskan bahwa memar tersebut disebabkan oleh iritasi jaringan lunak akibat jabat tangan yang sering dilakukan serta penggunaan aspirin sebagai bagian dari regimen pencegahan kardiovaskular. Aspirin, yang dikenal dapat mencegah pembekuan darah, memiliki efek samping berupa memar yang lebih mudah terjadi, terutama pada kulit yang menua. Pernyataan ini didukung oleh beberapa pakar medis, seperti Dr. Marc Siegel dari Fox News, yang menyebut memar tersebut sebagai hal yang wajar pada usia lanjut dan pengguna aspirin, serta tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Meskipun Gedung Putih menegaskan bahwa kondisi Donald Trump tidak mengkhawatirkan, spekulasi di media sosial, terutama di platform X, tetap berlanjut. Beberapa pengguna menduga adanya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti gagal jantung atau penyakit ginjal, meskipun tidak ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut. Sejumlah dokter, termasuk Dr. Jeremy Faust dari Harvard Medical School, menyatakan bahwa CVI adalah kondisi umum pada orang tua, terutama yang memiliki faktor risiko seperti obesitas atau kurang aktivitas fisik, dan dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup seperti penggunaan kaus kompresi dan elevasi kaki.

Donald Trump, yang dikenal jarang berolahraga dan memiliki pola makan yang kurang sehat, disebut berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Kabar ini menambah catatan panjang spekulasi tentang kesehatan Trump, yang selama ini sering mengklaim dirinya sebagai “presiden paling sehat dalam sejarah.” Meskipun pemeriksaan kesehatan pada April 2025 menyatakan Trump dalam kondisi fisik dan kognitif yang baik, ketidaktransparanan mengenai detail kesehatan masa lalunya tetap memicu diskusi publik.

Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99: https://qiuqiu99bali.mom/

Related Posts

Satgas Pangan Polri Ungkap Kasus Beras Oplosan di Pekanbaru

Pada 24 Juli 2025, Satgas Pangan Polri meningkatkan status penanganan kasus beras oplosan di Pekanbaru dari penyelidikan ke penyidikan, mengungkap praktik pengemasan ulang beras Bulog SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga…

Pesawat Antonov An-24 Jatuh di Amur, Rusia: 48 Penumpang Tewas

Pada Kamis, 24 Juli 2025, sebuah pesawat penumpang Antonov An-24 milik Angara Airlines jatuh di wilayah Amur, Rusia Timur Jauh, menewaskan seluruh 48 orang di dalamnya, termasuk 42 penumpang—lima di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

QIUQIU99: Game Kartu Paling Seru dengan Bonus Tiap Hari

  • By admin
  • Juli 27, 2025
  • 3 views
QIUQIU99: Game Kartu Paling Seru dengan Bonus Tiap Hari

Satgas Pangan Polri Ungkap Kasus Beras Oplosan di Pekanbaru

  • By admin
  • Juli 26, 2025
  • 7 views
Satgas Pangan Polri Ungkap Kasus Beras Oplosan di Pekanbaru

Pesawat Antonov An-24 Jatuh di Amur, Rusia: 48 Penumpang Tewas

  • By admin
  • Juli 26, 2025
  • 7 views

Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Final, Siap Hadapi Vietnam

  • By admin
  • Juli 26, 2025
  • 9 views
Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Final, Siap Hadapi Vietnam

QIUQIU99: Dari Stres Jadi Senang, Main QIUQIU99 Solusinya

  • By admin
  • Juli 26, 2025
  • 6 views

Thailand dan Kamboja Bentrok Bersenjata di Perbatasan

  • By admin
  • Juli 26, 2025
  • 9 views
Thailand dan Kamboja Bentrok Bersenjata di Perbatasan