
Kota Hikone, Prefektur Shiga, Jepang, menjadi sorotan setelah sebuah video kebakaran hebat di sebuah gedung viral di media sosial. Video yang diunggah oleh akun TikTok @asahisan22 pada Selasa (15/7/2025) menunjukkan kobaran api melalap gedung yang disebut-sebut sebagai asrama pekerja magang. Dalam narasi video, pengunggah menuding bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memasak mi instan dalam keadaan mabuk dan meninggalkan kompor menyala pada pukul 03.00 dini hari. Unggahan ini memicu polemik dan telah ditonton jutaan kali, memicu beragam reaksi dari warganet.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka segera memberikan klarifikasi resmi terkait isu ini. Dalam pernyataannya pada Kamis (17/7/2025), KJRI Osaka membenarkan bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu (12/7/2025) dini hari di sebuah gedung pelatihan magang di Hikone, yang dikelola oleh Sekolah Kansai Chubu Kokusai Gakuin. Gedung tersebut digunakan sebagai tempat pelatihan dan asrama bagi pekerja magang dari berbagai negara, termasuk sekitar 30 Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, KJRI Osaka menegaskan bahwa belum ada bukti kuat yang mengindikasikan keterlibatan WNI sebagai penyebab kebakaran. “Sampai saat ini, Kepolisian Hikone belum dapat menyampaikan informasi penyebab kebakaran karena pemeriksaan masih berlangsung,” ujar Mohammad Makki Nahari, Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Osaka. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian Jepang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Baca Juga: Kabar Soal Donald Trump Alami Pembengkakan pada Tangan dan Kaki
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya: https://artikelqiuqiu99.com/

Dalam insiden ini, tiga WNI dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Dua di antaranya sudah selesai dirawat, sementara satu orang masih dalam proses pemulihan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan hanya sebagian gedung yang terdampak kebakaran, bukan seluruh bangunan.
Narasi dalam video viral tersebut juga menyebutkan adanya pelanggaran aturan, seperti larangan memasak setelah pukul 22.00 di gedung tersebut. Pengunggah video mengklaim bahwa kebakaran bermula dari dapur yang digunakan oleh pekerja magang asal Indonesia. Namun, KJRI Osaka menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. “Kami mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang dan tidak terburu-buru membuat kesimpulan,” tambah Makki Nahari.
Isu ini memicu kekhawatiran di kalangan warganet dan diaspora Indonesia di Jepang, terutama terkait potensi dampak hukum dan sosial bagi TKI jika tuduhan tersebut terbukti. Beberapa netizen juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkan narasi yang dapat merugikan komunitas WNI.
KJRI Osaka telah berkoordinasi dengan Kepolisian Hikone dan pihak sekolah untuk memastikan fakta sebenarnya. Mereka juga memastikan bahwa hingga kini, tidak ada indikasi dari otoritas Jepang mengenai rencana pengetatan aturan bagi pekerja Indonesia. KBRI Tokyo pun turut membantah rumor bahwa Jepang akan menghentikan penerimaan TKI mulai 2026, menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Jepang tetap kuat dan tidak ada kebijakan resmi terkait larangan tersebut. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan di lingkungan kerja luar negeri. KJRI Osaka dan KBRI Tokyo terus mengimbau WNI di Jepang untuk menaati hukum, norma, dan budaya setempat, serta menjaga nama baik Indonesia.
Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99: https://qiuqiu99bali.mom/