
Menkes Budi Gunadi Sadikin Laporkan Capaian Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
16 Juta Warga Indonesia Jalani Program Cek Kesehatan Gratis Nasional
Pemerintah Dorong Pemeriksaan Kesehatan Massal Lewat Program Cek Kesehatan Gratis
Program Cek Kesehatan Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat berhasil menjangkau lebih dari 16 juta warga hingga awal Agustus 2025. Data tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam kunjungannya ke salah satu sekolah di Bandung pada Minggu (4/8).
Program nasional ini merupakan salah satu inisiatif strategis dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif dan preventif. Pemeriksaan gratis difokuskan pada deteksi dini penyakit tidak menular, seperti gangguan penglihatan, kesehatan gigi, tekanan darah, anemia, dan kadar gula darah.
Baca Juga: Jetstar Asia Tutup Operasional di Indonesia: 500 Karyawan Terkena PHK

Pemeriksaan Harian Capai Ratusan Ribu Orang
Menkes menjelaskan bahwa rata-rata peserta yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis mencapai 250.000 hingga 280.000 orang per hari. Lonjakan partisipasi menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan preventif yang selama ini dinilai kurang merata.
“Angka 16 juta ini membuktikan bahwa masyarakat merespons positif. Mereka ingin tahu kondisi kesehatannya sejak dini agar bisa melakukan intervensi lebih cepat,” ujar Menkes saat menyampaikan pernyataan resmi.
Temuan Umum: Gangguan Mata dan Gigi Paling Sering Ditemukan
Salah satu temuan penting dari program ini adalah banyaknya kasus gangguan penglihatan dan masalah gigi, terutama pada kelompok pelajar. Dalam sesi pemeriksaan di SMP Negeri 5 Bandung, Menkes mendapati sembilan dari 14 siswa mengalami gangguan penglihatan.
Ia menyebut bahwa penurunan performa belajar di sekolah kerap disebabkan oleh gangguan penglihatan yang tidak tertangani. Untuk itu, ia mengimbau sekolah dan orang tua untuk lebih memperhatikan gejala tersebut.
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya: https://artikelqiuqiu99.com/

Akses Layanan 100% Gratis, Tak Boleh Dikenakan Biaya
Menkes menegaskan bahwa seluruh proses dalam program Cek Kesehatan Gratis ini tidak dipungut biaya sama sekali. Pemerintah pusat menanggung seluruh biaya sebagai bentuk investasi terhadap kesehatan jangka panjang masyarakat.
“Jika ada yang memungut biaya, silakan laporkan. Ini adalah hadiah dari negara, dari Presiden, untuk rakyat. Tidak boleh ada pungutan,” tegas Menkes.
Target Ambisius: 58 Juta Warga dan 53 Juta Siswa
Program ini tidak berhenti sampai angka 16 juta. Kementerian Kesehatan menargetkan 58,2 juta warga akan mengikuti program hingga akhir Agustus 2025. Selain itu, versi khusus program Cek Kesehatan Gratis untuk Sekolah juga tengah dijalankan dengan target 53 juta siswa, dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari penyakit kronis sejak usia dini.
Strategi Pemerintah Daerah: Jemput Bola dan Kolaborasi Komunitas
Beberapa daerah telah mengadopsi strategi “jemput bola”, dengan melakukan pemeriksaan langsung di komunitas, tempat ibadah, dan sekolah. Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu yang terdepan dalam pelaksanaan, dengan lebih dari 2,4 juta warga telah menjalani pemeriksaan.
Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan dinas pendidikan dan organisasi kemasyarakatan, menjadi kunci keberhasilan program ini di lapangan.
Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99 : https://qiuqiu99bali.mom/