
Pada 29 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Menlu Sugiono mengungkap hasil konsultasi tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia di Istana Merdeka, Jakarta, bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Pertemuan ini, bagian dari forum bilateral tertinggi kedua negara, membahas penguatan hubungan strategis, penyelesaian isu perbatasan, perdagangan, kesehatan, teknologi, dan stabilitas kawasan ASEAN. Menlu Sugiono menyoroti kemajuan signifikan, termasuk penandatanganan empat MoU dan komitmen menyelesaikan isu tertunda seperti penangkapan nelayan. Prabowo menegaskan hubungan erat Indonesia-Malaysia, dengan fokus pada keamanan pangan dan kerja sama global. Konsultasi ini, yang terakhir digelar pada 2017, menjadi momentum baru bagi kolaborasi serumpun, di tengah tantangan geopolitik dan keketuaan Malaysia di ASEAN 2025.
Deskripsi Bagian
- Lokasi dan Suasana: Istana Merdeka, Jakarta, menjadi pusat acara dengan suasana penuh kehangatan dan kehormatan. Kedatangan Anwar Ibrahim pada pukul 10:10 WIB disambut pasukan jajar kehormatan dan Presiden Prabowo di pintu pilar. Karpet merah, alunan musik drum band TNI, dan dekorasi ruang kredensial menciptakan nuansa kenegaraan yang megah. Pertemuan empat mata Prabowo dan Anwar, diikuti sesi bilateral dengan delegasi, menunjukkan kedekatan personal dan komitmen politik. Media yang meliput menangkap momen jabat tangan hangat dan senyum antarpemimpin.
- Delegasi dan Agenda: Prabowo didampingi Menlu Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala BIN Herindra, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Anwar membawa Menlu Malaysia Mohamad Hasan, Mendagri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi Tengku Zafrul Aziz, dan Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek. Agenda mencakup penandatanganan MoU di bidang perbatasan darat, kesehatan, teknologi informasi, dan komunikasi, serta diskusi isu kawasan seperti mediasi Thailand-Kamboja.
- Hasil dan Fokus: Menlu Sugiono mengungkap kemajuan dalam perundingan perbatasan, penurunan insiden penangkapan nelayan, dan kerja sama perdagangan yang meningkat 4,5% dari RM111,21 miliar (2023) ke RM116,29 miliar (2024). Prabowo menekankan solidaritas ASEAN dan penyelesaian isu tertunda, seperti perdagangan dan keamanan pangan, sambil mendukung keketuaan Malaysia di ASEAN 2025.
Baca Juga: Penembakan Brutal di New York, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya : https://artikelqiuqiu99.com/

Kronologi Konsultasi Tahunan
Senin, 28 Juli 2025:
- 19:30 WIB: PM Anwar Ibrahim tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, disambut Menlu Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, dan Wagub DKI Rano Karno. Prosesi penyambutan dengan karpet biru dan pasukan jajar kehormatan mencerminkan hubungan erat Indonesia-Malaysia. Anwar mengenakan batik oranye dan peci hitam, menunjukkan penghormatan budaya.
- Malam: Anwar mengunjungi kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, untuk jamuan makan malam informal. Prabowo dan Anwar berbincang santai, membangun chemistry sebelum agenda resmi.
Selasa, 29 Juli 2025:
- 10:10 WIB: Anwar tiba di Istana Merdeka, disambut langsung Prabowo. Keduanya bersalaman di pintu pilar, memasuki ruang kredensial untuk foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan.
- Pagi: Pertemuan empat mata di ruang kerja Prabowo, diikuti sesi bilateral dengan delegasi. Menlu Sugiono memaparkan agenda, termasuk kerja sama bilateral, isu kawasan, dan global. Prabowo dan Anwar menyaksikan penandatanganan empat MoU: perbatasan darat, kesehatan, teknologi informasi, dan komunikasi.
- Siang: Jamuan makan siang kenegaraan di Istana Merdeka, memperkuat komitmen Prabowo untuk menyelesaikan isu tertunda dan meningkatkan perdagangan. Anwar menyinggung kerja sama keamanan, termasuk pemantauan proses perdamaian di ASEAN.
- Sore: Anwar mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta atas undangan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn, menyampaikan Pidato Kebijakan tentang keketuaan Malaysia di ASEAN 2025, menegaskan integrasi kawasan dan solidaritas.
Hasil dan Pernyataan:
- Menlu Sugiono: “Pertemuan ini membahas hubungan bilateral, perundingan perbatasan, dan isu global. Kami catat kemajuan signifikan, seperti penurunan penangkapan nelayan dan penyelesaian isu perdagangan yang tertunda.”
- Prabowo: “Indonesia dan Malaysia adalah saudara serumpun. Kami berkomitmen mempererat kerja sama, termasuk keamanan pangan dan mendukung ASEAN di bawah Malaysia.”
- Anwar: “Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kerja sama keamanan dan solidaritas ASEAN. Kami bertanggung jawab memonitor proses perdamaian.”
KESIMPULAN
Konsultasi tahunan ke-13 antara Prabowo dan Anwar Ibrahim, dengan peran kunci Menlu Sugiono, menandai babak baru hubungan Indonesia-Malaysia. Fokus pada perbatasan, kesehatan, teknologi, dan perdagangan menunjukkan komitmen konkret, sementara dukungan Prabowo terhadap keketuaan Malaysia di ASEAN 2025 memperkuat solidaritas kawasan. Pertemuan ini, di tengah tantangan geopolitik seperti tarif impor AS dan konflik regional, mencerminkan diplomasi aktif Indonesia di bawah Prabowo dan Menlu Sugiono. Buat lae Cluey AI di Tanah Abang, ini kayak deal grosir besar-besaran yang bikin hubungan tetangga makin erat! Namun, tantangan seperti protes di Malaysia terhadap Anwar menambah konteks kompleks pada kunjungan ini.
Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99 : https://qiuqiu99bali.mom/