
Pada Sabtu, 26 Juli 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Nanggar Bayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sekitar pukul 15.48 WIB. Sebuah mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BK 1721 RZ, yang dikemudikan oleh Yusni Marzuki Sinaga (43), tertabrak Kereta Api Kisaran Express yang melaju dari Asahan menuju Medan. Benturan keras menyebabkan mobil terseret sejauh 50 meter, mengakibatkan kerusakan parah pada sisi kiri kendaraan. Tiga penumpang tewas seketika, dan tujuh lainnya, termasuk pengemudi, mengalami luka berat. Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV, menunjukkan mobil tidak berhenti di perlintasan, diduga karena kurangnya kewaspadaan pengemudi.
Korban meninggal dunia adalah Siti Marlina (40), M. Alzam (2), dan Zulkifli (30), semua warga Jalan Gunungkidul, Kelurahan Binjai Selatan, Kota Binjai. Ketujuh korban luka, termasuk Yusni, dievakuasi ke RS Karya Husada Perdagangan oleh warga dan petugas kepolisian. Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, bersama Kasat Lantas Iptu Devi Siringo-Ringo, menyatakan bahwa pengemudi dikenakan Pasal 310 Ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, karena diduga lalai saat melintasi rel. Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti, dengan dugaan awal pengemudi tidak memperhatikan kedatangan kereta.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Ungkap Kasus Beras Oplosan di Pekanbaru
Kunjungi Juga Artikel Menarik Lainnya: https://artikelqiuqiu99.com/

Kecelakaan ini menyoroti bahaya perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Data menunjukkan kecelakaan serupa kerap terjadi, seperti di Deli Serdang (Juli 2024) yang menewaskan enam anggota keluarga, atau di Magetan (Mei 2025) dengan empat korban tewas. Kurangnya infrastruktur pengaman, seperti palang pintu atau sinyal peringatan, sering menjadi faktor utama. Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, menegaskan pentingnya kewaspadaan pengendara saat melintasi rel, terutama di jalur tanpa pengaman.
Dalam konteks ini, pesan untuk tetap santai dan tidak emosi sangat relevan. Ketergesaan atau emosi saat mengemudi dapat mengurangi fokus, terutama di perlintasan berisiko tinggi. Seperti dalam permainan Domino 99 di QIUQIU99, di mana strategi dan ketenangan membawa kemenangan, pengendara juga perlu menjaga kepala dingin. QIUQIU99, platform permainan online populer, mengajarkan bahwa bermain santai tanpa emosi meningkatkan peluang sukses. Filosofi ini bisa diterapkan di jalan raya: tetap waspada, patuhi aturan, dan hindari keputusan tergesa-gesa.
Polres Simalungun bergerak cepat mengevakuasi korban dan mengamankan TKP, dengan mobil yang rusak masih berada di lokasi hingga Sabtu malam untuk keperluan penyelidikan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya bergantung pada kewaspadaan dan ketenangan, baik di dunia nyata maupun dalam permainan seperti di QIUQIU99, di mana emosi yang terkendali membawa hasil maksimal.
Link Situs Bermain Resmi QIUQIU99 : https://qiuqiu99bali.mom/